Assalamu `alaikum Wr. Wb.
Al-Hamdulillahi Rabbil `Alamin, Washshalatu Wassalamu `Alaa Sayyidil Mursalin, Wa `Alaa `Aalihi Waashabihi Ajma`in, Wa Ba`d
Memang sangat benar sekali bahwa nama nabi Isa as disebutkan jauh lebih banyak dari pada nama nabi Muhammad SAW.
Kalau tidak salah hitung ada sekitar 25-an kali nama Nabi Isa as tergores dalam kitab suci Al-Quran Al-Karim.
Sedangkan
nama nabi Muhammad SAW hanya disebutkan 4 kali saja dalam Al-Quran Al-Karim, yaitu pada ayat berikut :
Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa orang rasul ….(QS. Ali Imran : 144)
Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu , tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi… (QS. Al-Ahzab : 40)
Dan orang-orang mu'min dan beramal soleh serta beriman kepada apa yang diturunkan kepada Muhammad … (QS. Muhammad : 42)
Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. … (QS. Al-Fath : 29)
Adanya kenyataan seperti ini sama sekali tidak mengurangi kebesaran nabi Muhammad SAW. Bahkan sebaliknya semakin menjelaskan bahwa risalah yang dibawa beliau merupakan bagian tak terpisahkan dari mata rantai risalah-risalah sebelumnya.
Adapun kedudukan nabi Isa as sendiri buat kita sungguh sangat baik dan penting. Karena beliau adalah nabi terakhir sebelum datangnya Rasulullah SAW, yang membawa informasi lengkap tentang kedatangan Rasulullah SAW yang hampir datang di masanya. Sehingga berita kedatangan Rasulullah SAW di negeri Mekkah itu menjadi issue paling hangat yang dibicarakan oleh para pengikut beliau. Kita mendapat banyak diantara para pemuka agama nasrani yang sering kali menyebut berita gembira kedatangan Rasulullah SAW. Misalnya ada pendeta Buhaira (Bahira ?), raja najasyi di Habasyah dan masih banyak lagi.
Sebagai muslim, kita beriman kepada Nabi Isa sebagaimana kita beriman kepada nabi-nabi yang lain. Dan kita mengagungkan sosok nabi Isa sebagaimana kita mengagungkan sosok nabi lainnya. Bahwa nama nabi Isa disebut berkali kali lebih banyak dari nama nabi Muhammad, maka hal itu tidak ada pengaruhnya apa-apa. Bahkan nama nabi Musa pun lebih banyak lagi disebutkan yaitu sekitar 131 kali. Lebih dari itu, nama Iblis pun disebut kalau tidak salah sampai 11 kali. Kata syaitan disebut sampai 62 kali. Sedangkan kata Firaun disebut sampai 67 kali. Lalu apakah kita akan mengatakan bahwa firaun atau iblis itu lebih baik dari nabi Muhammad lantaran namanya disebut-sebut di dalam Al-Quran Al-Karim berkali-kali ? Tentu tidak dan bukan itu parameternya. !!
Yang lebih menarik tentang hubungan umat nabi Muhammad SAW dengan sosok nabi Isa adalah bahwa beliau termasuk pengikut dan umat nabi Muhammad SAW juga. Bahkan banyak hadits shahih yang menceritakan bahwa beliau akan datang lagi ke tengah manusia dan bersama-sama dengan umat nabi Muhammad menghancurkan salib dan patung dirinya yang dijadikan sesembahan oleh para pendeta yang sesat itu.
Bahkan beliau akan shalat bersama-sama dengan umat Islam dan menolak ketika diminta untuk menjadi imam. Saat itu nabi Isa sudah tidak lagi menjabat sebagai nabi karena tidak ada kenabian pasca kenabian Muhammad. Nabi Isa akan turun dan akan menegakkan keadilan serta membunuh Dajjal Laknatullahi alaihi. Nabi Isa adalah seorang muslim yang mengucapkan dua kalimat syahadat.
Jadi sangat wajar kalau nabi Isa punya kedudukan tersendiri di hati umat Nabi Muhammad. Dan kalau nama beliau terukir indah di dalam Al-Quran Al-Karim, kita pun sangat bangga dengan beliau. Karena beliau termasuk umat Muhammad SAW.
Sebaliknya, orang-orang nasrani justru tidak berhak atas nabi Isa, karena mereka telah berdosa menjadikannya sebagai tuhan atau anak tuhan. Bahkan melukis wajahnya secara bohong padahal semua pelukis itu tidak pernah melihat wajahnya. Apalagi kerja mereka tidak lain adalah membuat-buat bid`ah dan aturan yang tidak pernah beliau ajarkan serta memalsukan injil yang asli. Maka wajar bila Nabi Isa datang nanti, kelompok yang paling pertama kali akan dihancurkannya adalah pengikut kristen.
Hadaanallahu Wa Iyyakum Ajma`in, Wallahu A`lam Bish-shawab,
Wassalamu `Alaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh.
http://www.syariahonline.com/konsultasi/?act=view&id=2820